WahanaNews.co | Kepolisian Banten mengklaim bahwa puncak arus mudik di Pelabuhan Merak sudah terlewati pada Sabtu (30/4/22) sore. Meski demikian, lalu lintas di sekitar pelabuhan terpantau masih padat.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, mengatakan bahwa lalu lintas menuju pelabuhan tersebut berangsur normal setelah terjadi kemacetan hingga 19 kilometer saat puncak arus mudik.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
"Kita bersyukur situasi kondisi di jalur tol, jalur arteri hingga ke dermaga di Pelabuhan Merak berangsur-angsur normal," kata Shinto di Pelabuhan Merak pada Sabtu.
Berdasarkan pantauan melalui Command Center Biro Ops Polda Banten, kepadatan tinggal di sekitar 1 KM di ruas tol Tangerang-Merak atau di KM 97. Selain itu, jalur arteri Kota Cilegon yang mengarah ke Pelabuhan Merak terpantau ramai lancar.
"Jalan Cikuasa Atas tetap berlaku buka tutup dan personel Polda Banten tetap berjaga untuk menyalurkan kendaraan-kendaraan tersebut ke kantong-kantong parkir tiap dermaga di Pelabuhan Merak," tutur Shinto.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Menurut Shinto, puncak arus mudik terjadi pada Jumat hingga Sabtu sore. Di periode itu, jumlah penumpang mencapai 155.812 orang, sepeda motor sebanyak 18.540 unit, mobil pribadi 17.452 unit, ada pula 767 bus, dan 933 truk.
Ket Foto: Pemudik bersepeda motor di pelabuhan merak, Sabtu (30/4/220 pagi.
Saat puncak arus mudik Idulfitri 1443 H ini, kemacetan panjang terjadi hingga 19 kilometer, baik di dalam tol maupun di jalan arteri Kota Cilegon.
"Sesuai dengan analisa data, disimpulkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada Jumat pagi hingga Sabtu atau periode 24 jam dengan 155.812 orang dan 37.692 kendaraan yang diangkut ke Sumatera dengan menggunakan 45 kapal," ucap Shinto. [afs]