WahanaNews.co | Puncak lonjakan keberangkatan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (24/12) dan Sabtu (28/12).
“Lonjakan penumpang ada dua puncak yaitu tanggal 24 dan 28 Desember 2024 bisa sampai 2.500 penumpang per hari,” ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen kepada WahanaNews.co, usai mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan monitoring persiapan libur Nataru 2025 di Terminal Kalideres, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga:
Terminal Kalideres Gencarkan "Ramp Check" Bus AKAP Jelang Nataru 2025
Revi mengatakan kesiapan armada di Terminal Kalideres untuk mengangkut seluruh penumpang yang tujuan favorit masih mendominasi ke wilayah Jawa Tengah, Padang, dan Palembang.
“Jumlah armada sama seperti jumlah armada pada hari biasa. Jumlah penumpang hari biasa paling separo atau sepertiga dari jumlah kursi. Kalau jumlah penumpang saat nataru biasanya penuh kursi,” jelas Revi.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada awak bus dan penumpang, Revi bersinergi dengan instansi terkait telah mempersiapkan sejumlah fasilitas.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Ada fasilitas pos pengamanan terpadu, fasilitas posko kesehatan, fasilitas pos ramp check. Ada juga tambahan bantuan dari Jasa Raharja berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berada di Terminal Kalideres.
“Jadi penumpang, pedagang, atau siapapun yang di terminal dapat menggunakan layanan kesehatan tersebut secara gratis,” ungkap Revi.
Untuk pos pengamanan terpadu dibantu oleh kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Sosial, dan yang lainnya
Kemudian untuk posko kesehatan dibantu oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Kesehatan DKI, Sudin Kesehatan dan Puskesmas Jakbar.
“Di posko ini dilakukan pemeriksaan kesehatan umum pengemudi termasuk pemeriksaan narkoba agar tidak membahayakan penumpang yang dibawa,” katanya.
Lalu di posko ramp check bekerja sama dengan penguji kendaraan Kedaung Angke melakukan pemeriksaan kelayakan bus yang akan berangkat. Layanan ini berlangsung selama 24 jam.
Pesan untuk Pemudik
Revi mengingatkan warga yang mudik untuk memperhatikan sejumlah hal penting sebelum melakukan perjalanan.
Pertama, pastikan kondisi dalam keadaan sehat. Kedua, pemudik atau penumpang diminta untuk naik dari terminal resmi.
“Jangan naik di pinggir jalan karena akan membahayakan keselamatan. Naiklah di terminal resmi karena semua fasilitas untuk penumpang sudah disiapkan,” imbau dia.
Ia juga berpesan ketika kembali dari daerah agar turun di terminal resmi untuk menjaga keselamatan karena biasanya tiba pada dini hari di Jakarta.
Umi Kulsum (41), calon pemudik warga Tangerang menuju Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah merespon fasilitas layanan yang ada di Terminal Kalideres.
“Sebenarnya fasilitasnya sudah lumayan bagus. Yang perlu diperbaiki itu bis-bis-nya soalnya makin ke sini makin mahal dan utamakan keselamatan penumpang,” ujar Umi yang memanfaatkan libur sekolah bersama anaknya ke kampung halamannya.
[Redaktur: Zahara Sitio]