WahanaNews.co | Tim putri Jakarta Elektrik PLN berhasil meraih poin maksimal pada putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023 yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Kamis (9/2). Bertindak sebagai tuan rumah, Jakarta Elektrik bangkit dan tampil luar biasa dengan tidak memberi kesempatan Popsivo untuk mengembangkan permainan.
Alhasil, tim asuhan Ziya Rajabov berhasil membungkam Popsivo dalam 3 set dengan skor akhir 3-0 (25-21, 25-15, 25-21) dalam waktu 1 jam 30 menit.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Ziya Rajabov, menyambut gembira kemenangan tim asuhannya tersebut. Zico, sapaan akrabnya, menyebut kunci kemenangan dalam pertandingan hari ini adalah keberadaan sosok Odina Zayniddinovna dan Shinta Ainni yang dianggap sebagai ibu bagi para pemain-pemain junior Jakarta Elektrik PLN. Shinta dan Odina baru bergabung sejak di Palembang.
“Kekurangan kami adalah sebagian besar pemain PLN merupakan pemain junior. Kita butuh pemain senior, butuh sosok ibu yang bisa membimbing pemain junior. Sosok itu ada pada diri Shinta dan Odina,” kata Zico dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Katerina Zhidkova, pevoli asal Azerbaijan yang kini memperkuat tim Jakarta Elektrik PLN, usai pertandingan mengatakan kesiapan dirinya dan rekan satu timnya untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
“Kita menang dan kita sangat bahagia hingga tidak merasakan lelah sedikit pun, kemenangan ini menjadi kemenangan yang penting bagi kita, bagi para pemain, bagi pelatih, bagi para supporter, ini sangat penting dan kita harus bangga,” ucap Kathrina.
Dengan kemenangan yang diraih ini, Jakarta Elektrik PLN membuka kesempatan untuk dapat masuk ke putaran final PLN Mobile Proliga 2023.
“Kita akan terus berjuang dan berusaha, karena inilah olah raga. Kita harus terus berjuang sampai akhir dan percaya kepada diri sendiri, percaya kepada tim bahwa kita bisa, lakukan yang terbaik di lapangan dan biarkan itu terjadi,” lanjut Kathrina.