Gempa bumi
berpotensi terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan (magnitudo).
BMKG juga telah
berulang kali menyampaikan, belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa
bumi dengan tepat dan akurat.
Baca Juga:
BMKG: Kemarau 2025 Diprediksi Singkat, Petani Bisa Untung tapi Juga Terancam
"Sampai
saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat
dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah
mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," kata Taufan kepada wartawan,
Senin (7/6/2021).
Ia menambahkan,
berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli, yang disampaikan pada diskusi
bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur",
zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,7.
Namun, ini
bukanlah sebuah prediksi yang pasti, melainkan potensi.
Baca Juga:
Gempa 4,8 Magnitudo Terasa di Cianjur, BMKG Sebut Berpusat dari Garut
"Tetapi,
ini adalah potensi, bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak
ada yang tahu," ujar dia.
Upaya Mitigasi
terhadap Bencana