Taufan
mengatakan, seluruh pihak harus melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural
dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami.
"Pemerintah
daerah dengan dukungan pemerintah pusat dan pihak swasta menyiapkan sarana dan
prasarana evakuasi yang layak dan memadai," tutur dia.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Adapun Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan sistem peringatan dini di
daerah rawan beroperasi atau terpelihara dengan layak dan terjaga selama 24 jam
tiap hari untuk meneruskan peringatan dini dari BMKG.
"Pemerintah
daerah dengan pemerintah pusat melakukan penataan tata ruang pantai rawan agar
aman dari bahaya tsunami dengan menjaga kelestarian ekosistem pantai sebagai
zona sempadan untuk pertahanan terhadap gelombang tsunami dan abrasi,"
papar Taufan.
Lebih lanjut,
pemerintah daerah dengan pihak terkait perlu membangun kapasitas masyarakat, melakukan
edukasi respons penyelamatan diri secara tepat saat terjadi gempa bumi dan
tsunami.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Taufan
mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Informasi
lengkap dapat diakses masyarakat melalui call center 196, kontak ke
021-6546316, situs resmiwww.bmkg.go.id,dan aplikasi
"INFO BMKG". [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.