WAHANANEWS.CO, Jakarta – Anggota legislator Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem Arif Rahman, menyoroti pernyataan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni yang bakal menyiapkan lahan 20 juta hektar untuk ketahanan pangan dan energi.
Arif menegaskan, pihaknya sangat mendukung penuh Asta Cita yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto karena hal itu merupakan bagian dari ikhtiar yang apabila dijalankan dengan perencanaan yang matang maka bisa membawa dampak signifikan bagi kemandirian bangsa Indonesia.
Baca Juga:
Menhut Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kawasan Kehutanan
Namun, sebaliknya, jika perencanaan tersebut buruk justru bisa mengarah pada bencana ekologis. Ia pun memberikan peringatan atas rencana yang di sampaikan oleh Menhut Raja Juli Antoni tersebut.
“Kami mendukung penuh Asta Cita Presiden, karena niatnya sangat mulia bagi perbaikan untuk kemajuan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat kita. Namun, niat dan rencana ini tentunya harus disukung dengan perencanaan dan kajian yang matang, agar tidak berbalik menjadi bencana besar,” tegas Legislator Dapil Banten I ini, dalam keterangan resminya, Sabtu, (11/1/2025).
Arif mengingatkan bahwa Indonesia memiliki komitmen internasional untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ia merujuk pada beberapa lawatan Presiden Prabowo, seperti pertemuan dengan Raja Charles di Inggris dan Forum G20 di Brasil, di mana isu deforestasi dan pelestarian hutan menjadi sorotan utama.
Baca Juga:
Ketum SAPMA Pemuda Pancasila Beri Selamat Kepada 67 Kader PP yang Dilantik DPR dan DPD RI Hari Ini
Presiden Prabowo juga menyampaikan pandangannya mengenai peran penting hutan Indonesia dalam menjaga suhu global, pada pertemuan KTT G20 di Brasil, Selasa 19 November 2024 lalu.
“Tentunya ini kan kunjungan kehormatan ya, saya datang dan beliau sangat perhatian terhadap lingkungan, terhadap pelestarian hutan, pelestarian alam. Di situ kita banyak persamaan, saya mengatakan saya mendukung dan kita akan kerja sama,” ujar Presiden Prabowo Subianto, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Hutan Indonesia telah berkontribusi selama bertahun-tahun untuk mendinginkan dunia. Indonesia dianggap sebagai paru-paru dunia," kata Presiden Prabowo.