WahanaNews.co | Kota Bogor memiliki Gedung Perpustakaan baru yang layak dikunjungi dan dimanfaatkan.
Gedung eks kantor DPRD Kota Bogor ini disulap menjadi tempat yang nyaman dan representatif dengan area baca, galeri hingga auditorium.
Baca Juga:
Banyak Data Palsu di PPDB Jalur Zonasi, Pemkot Bogor Tunda Pengumuman Tingkat SMP
Gedung ini memiliki tiga lantai. Lantai pertama yakni area baca anak dan area baca disabilitas, lantai kedua area baca utama, multimedia, area baca langka, dan lantai ketiga menampilkan galeri tentang Kota Bogor dari masa ke masa serta ruang auditorium.
"Perpustakaan ini adalah ikhtiar kita agar kita semua, terutama generasi muda belajar dari masa lalu untuk menjemput masa depan. Perpustakaan ini adalah tempat bagi kita semua untuk merajut cita dengan saling belajar. Bagi komunitas di Kota Bogor silakan, inilah rumah Anda semua," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).
Di sisi lain, Bima mengakui, Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor ini belum rampung sepenuhnya. Tetapi, ke depannya fasilitas, koleksi buku dan sebagainya akan terus ditambah dan dimaksimalkan.
Baca Juga:
Kalah dari Sungai Penuh, Bungo Dipastikan Tersingkir dari Porprov Jambi XXII
Untuk lebih melengkapi koleksi, rencananya tahun depan akan diresmikan galeri Wali Kota Bogor dari masa ke masa.
Rencananya, mulai tahun depan hingga berakhir masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor, Bima akan berkantor di gedung tersebut.
"Insya Allah ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, karena kita harus menghargai semua pemimpin kita. Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, prestasi dan dinamikanya. Mari kita belajar dari dinamika para wali kota dari masa ke masa. Saya ingin anak muda Kota Bogor bisa belajar dari kerja keras para pemimpin sebelum kita sehingga kita bisa menikmati Kota Bogor hari ini, jangan sampai kita melupakan apa yang telah mereka ikhtiarkan," tuturnya.
Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando mengapresiasi atas peresmian Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Menurutnya, perpustakaan adalah universitas sejati.
"Ke depan kita akan terus berkoordinasi dan berupaya memberikan dukungan dan bantuan sesuai dengan apa yang kita mampu. Tidak ada satupun perpustakaan di dunia yang mengklaim koleksinya lengkap, karena ilmu pengetahuan itu terus berkembang dan bertambah," ucap Syarif. [ast]