Sebelumnya, PWM Jawa Timur tengah berencana membeli gereja di Spanyol untuk diubah menjadi masjid.
Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim seperti dikutip SCMP, Senin (7/11) mengatakan gereja yang tidak disebutkan namanya itu dijual dengan harga sekitar €3 juta atau setara US$2,9 juta. Gereja itu semula merupakan masjid dan memiliki luas sekitar tiga ribu meter persegi.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Tak Pernah Ambil Gaji Rp531 Juta per Bulan, Ternyata Ini Alasannya
Menurut Saad, gereja itu dijual lantaran jemaahnya telah berkurang menjadi hanya 15 orang.
"Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar €3 juta atau sekitar Rp45 miliar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan rencana PWM Jatim yang hendak membeli bangunan bekas gereja untuk masjid belum menjadi keputusan PP Muhammadiyah.
Baca Juga:
Terseret Skandal Hibah Gereja, Eks Gubernur Sulut Bongkar Hal Ini di Depan Penyidik
Meski demikian, ia secara pribadi tak keberatan dengan langkah itu asalkan tak timbulkan konflik sosial di masyarakat sekitar.
"Tapi ini belum jadi keputusan PP Muhammadiyah. Mungkin nanti setelah muktamar dibicarakan. Jadi tak keberatan jika hal itu tak timbulkan konflik sosial di negara tersebut," kata Dadang.
Dadang berpandangan penjualan bangunan bekas tempat ibadah di negara barat merupakan hal biasa. Ia pun menilai tak ada persoalan bila rencana itu dilakukan asalkan tak bertentangan dengan hukum di negara setempat.