WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa memberikan respons terkait permintaan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta untuk membangun 300 ribu jembatan dan memperbaiki 60 ribu sekolah di tahun depan.
Purbaya menyampaikan, bahwa perbaikan sekolah bukan hal yang baru. Hal ini sudah dilakukan di tahun ini dan sangat siap untuk dilanjutkan di 2026.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Bakal Bangun Jembatan Penghubung Pasir Impun – Sindang Jaya
Hanya saja, ia menyebutkan belum mengetahui anggaran pasti yang dibutuhkan karena perlu melihat ke lapangan sejauh mana kondisi sekolah dan seberapa besar perbaikan yang diperlukan.
"Ada (dananya). Kita perbaikan banyak. Ada (dana), tapi kan masih dihitung (detail) biayanya," ujar Purbaya dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2025 di Hall Kasablanka, mengutip CNNIndonesia, Minggu (30/11/2025).
Purbaya menjelaskan untuk pembangunan jembatan saat ini tengah dalam tahap pengumpulan data lokasi yang perlu dibangun. Setelah datanya ada, baru akan dihitung kebutuhan anggaran pastinya.
Baca Juga:
Ukraina Buka 'Front Baru': 41 Pesawat Rusia Hancur, Kini Ledakkan Lagi Jembatan Krimea
"Yang paling disusun pasti jembatan, sekitar 300 ribu. Sedang dikompilasi datanya seperti apa, berapa jembatan dibutuhkan betul, dan untuk masing-masing sungai itu seperti apa," katanya.
Presiden Prabowo memang menargetkan perbaikan sebanyak 60 ribu gedung sekolah di Indonesia di 2026. Jumlah ini meningkat dibanding tahun ini sebanyak 16 ribu unit sekolah.
"Minimal 60 ribu, 60 ribu pun saya tidak puas, menkeu bisa kita tambah (anggaran)?" ucapnya di hadapan ribuan guru yang hadir ke Puncak Perayaan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (28/11/2025).