WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ribuan usulan mitra program pemenuhan gizi anak dan ibu terancam gugur setelah Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah tegas dengan menghapus usulan yang stagnan dan tak menunjukkan tindak lanjut nyata.
Badan Gizi Nasional mencatat sebanyak 1.414 usulan mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG telah dihapus karena tidak menunjukkan perkembangan selama lebih dari 45 hari.
Baca Juga:
Peringatan Keras BGN: Jangan Permainkan Anggaran MBG, Dua Lauk dan Susu Wajib Ada
“Evaluasi menyeluruh dilakukan, karena terdapat 1.414 usulan SPPG yang dihapus akibat tidak menunjukkan perkembangan selama lebih dari 45 hari,” kata Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/10/2025).
Sony menjelaskan bahwa portal mitra SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis atau MBG masih ditutup sementara karena proses analisis dan evaluasi terhadap ribuan usulan calon mitra yang telah masuk masih berlangsung.
“Usulan yang tidak menunjukkan progres dalam waktu lama akan menghambat calon mitra lain yang serius ingin membangun SPPG untuk mendukung program MBG, karena itu kami hapus dari sistem,” ujar Sony.
Baca Juga:
Rp 100 Triliun MBG Dikembalikan, Purbaya Bongkar Fakta yang Tak Pernah Dibuka ke Publik
Ia menerangkan bahwa proses pengajuan SPPG terbagi menjadi dua tahap yaitu verifikasi pengajuan dan proses persiapan sebelum pembangunan dimulai.
Pada tahap kedua, calon mitra yang telah lolos verifikasi baru diperbolehkan membangun atau merenovasi bangunan menjadi fasilitas SPPG sesuai standar pelayanan gizi.
Sony menegaskan bahwa pembukaan pendaftaran mitra baru akan dilakukan secara bertahap setelah evaluasi selesai dan hanya untuk kecamatan yang masih kekurangan SPPG berdasarkan kebutuhan penerima manfaat seperti balita, ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik.
“Calon mitra yang belum lolos verifikasi tidak diperkenankan melakukan pembangunan atau renovasi sebelum memperoleh persetujuan resmi dari BGN,” tegasnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.