WahanaNews.co | Sosok Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo tidak hanya dekat dengan masyarakat, jawara, tapi juga ulama, saat menjabat Kapolda Banten.
Bahkan lebih dari itu, Sigit sangat
peduli terhadap keberadaan pondok pesantren (Ponpes).
Baca Juga:
H+2 Lebaran: Polri Sebut 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta
Salah satunya, bagaimana
ia membangkitkan ekonomi dan kemandirian Ponpes salafiyah itu yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan di
Provinsi Banten.
"Pak Sigit nanya, kira-kira
solusinya apa untuk menjaga kemandirian Ponpes salafiyah ini. Lalu terpikirlah
untuk membangun pemberdayaan ekonomi pesantren," kata Ketua Majelis Ponpes
Salafiyah (MPS) Banten, KH Martin Syarkawi, kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Dari ide tersebut, akhirnya muncul program Rumah Pangan Santri (RPS).
Baca Juga:
Wanita Ini Susui Anak di Penjara Usai Viralkan Suami Selingkuh dengan 5 Wanita
Setelah didata,
diverifikasi, ada sekitar 150 lebih Ponpes yang
diikutsertakan dalam program tersebut.
Konsep RPS ini seperti
warung, menyediakan gas, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.
Demi memuluskan program tersebut, Sigit akhirnya merangkul Bulog dan Pertamina.