WahanaNews.co | Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi ditetapkan menjadi Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Adapun kepengurusan Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU disahkan melalui surat keputusan (SK) Nomor: 47/A.II 04/03/2022 tertanggal 23 Maret 2022.
Baca Juga:
Wakil Bupati Karo Bersama SekumĀ Moderamen GBKP Bahas dan Dorong Kolaborasi Untuk Tanah Karo Tetap Kondusif,Warga Tidak Terprovokasi
Menanggapi hal itu, Jodi mengatakan tugas barunya berat.
"Ini tugas berat. Karena ini salah satu badan yang baru dibentuk. Namun bersama dengan seluruh tim kami bertekad akan mendukung visi Ketum PBNU," ujar Jodi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3/2022).
"Antara lain menjadikan NU sebagai role model di tingkat global sebagai organisasi Islam yang selalu menjadi garda toleransi, nilai-nilai kemanusiaan, dan mitra pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga:
25 Persen Anak Usia Dini Belum Terlindungi Jaminan Kesehatan, BKKBN Dorong Akselerasi Program 3 Zeros
Secara teknis, Jodi menyebutkan tugas barunya ini bertujuan mengembangkan jaringan internasional NU.
Sementara itu, saat disinggung tentang anggapan tugas barunya ini sebagai bentuk mendapat tempat di PBNU, Jodi menepis hal itu.
"Yaa itu pikiran negatif aja. Saya kan juga kenal dengan Gus Yahya (Ketum PBNU) dan teman-teman NU. Dan saya kebetulan juga pernah cukup lama sebagai diplomat sebelum resign," jelasnya.