WahanaNews.co | Presiden Jokowi memilih Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri
Kelautan dan Perikanan (KKP) yang baru. Trenggono
menggantikan Edhy Prabowo.
Kursi itu kosong lantaran Edhy
ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait
kasus korupsi ekspor benih lobster.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Diketahui, Menteri KKP sebelumnya, Edhy Prabowo, adalah "orang"-nya
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Sementara Sakti Wahyu Trenggono sendiri, dalam beberapa waktu terakhir
ini, menjadi "pendamping" Prabowo di Kementerian Pertahanan, sebagai Wakil
Menteri.
Wajarlah bila ada yang menyebutnya sebagai "orang Prabowo" kedua yang
menjadi Menteri KKP. Meski, sesungguhnya, di masa Pilpres 2019, ia berada di
kubu Jokowi - Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Beliau sekarang ini memegang
jabatan di Wakil Menteri Pertahanan. Dan akan kita berikan tanggung jawab untuk
menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Jokowi, saat mengumumkan Sakti Wahyu Trenggono sebagai salah satu menteri
barunya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Sebelum berkecimpung di panggung politik praktis, nama Sakti Wahyu Trenggono memang lebih dikenal
sebagai raja menara.
Dia adalah pengusaha sewa menara yang sukses
dengan Teknologi Riset Global (TRG) Investama, yang
menguasai ribuan menara di seluruh Indonesia.