WahanaNews.co | Dari 40 kantung
jenazah yang sudah ditemukan Tim SAR, ada satu yang berhasil teridentifikasi.
Rumah Sakit (RS) Polri Said Sukanto,
Kramat Jati, Jakarta Timur, akan segera menyerahkan salah satu korban insiden
jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Okky Bisma, yang berhasil teridentifikasi melalui sidik jari.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
"Ada proses, yang jelas keluarga
korban sudah ketahui, semua sambil proses berjalan kami serahkan ke
keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).
Okky Bisma, yang merupakan Crew Flight
Attendant atau pramugara, menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang pertama berhasil diidentifikasi
oleh tim DVI gabungan di RS Polri.
Hal itu didapatkan dari pemeriksaan
sidik jari dengan menggunakan alat yang terhubung dalam rekam E-KTP atau database Dukcapil Kemendagri.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Kapus Inafis Polri, Brigjen Hudi Suryanto, mengungkapkan, Okky Bisma dapat diidentifikasi dari bagian tubuh tangan kanannya, lengkap dengan jari-jarinya, yang
diterima oleh tim DVI.
"Kantong mayat kami terima Inafis
identifikasi body part berupa tangan
kanan lengkap jarinya masih bagus itu mudahkan kami identifikasi kami dapatkan
identitas tadi," ujar Hudi pada kesempatan yang sama.
Pesawat Sriwijaya Air rute
Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang
kontak pada Sabtu (9/1/2021), sekira
pukul 14.40 WIB.
Pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dari data manifest, pesawat produksi
tahun 1994 itu membawa 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dan 12
orang kru.
Dari jumlah tersebut, 40 orang adalah penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri
atas enam kru aktif dan enam kru ekstra. [dhn]