Terkait karantina kepulangan, Hilman mengatakan para jemaah umrah bisa memanfaatkan hotel-hotel yang telah memenuhi syarat.
Hilman juga meminta seluruh panitia penyelenggara umrah untuk memastikan punya jaminan pemesanan (booking) kamar hotel untuk karantina kepulangan sejak awal keberangkatan.
Baca Juga:
Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi Kecelakaan, 20 Orang Tewas
Hal ini penting agar tidak terjadi kasus jemaah terlantar karena menunggu kepastian tempat karantina.
"Hasil evaluasi juga mendorong pihak hotel untuk mengatur flow pergantian antar penghuni kamar agar tidak terlalu dekat antara penghuni yang masuk dengan yang keluar dengan tetap memperhatikan higienitas kamar," ucapnya.
Hilman membeberkan bahwa ada peluang dilakukannya tes swab PCR pembanding bagi jemaah umrah. Hilman mengatakan tes PCR itu dapat dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan dan dikoordinasikan melalui KKP dengan mengisi formulir yang telah ditentukan.
Baca Juga:
Jemaah Umrah Wajib Gunakan Aplikasi Tawakkalna
"Tes PCR pembanding hanya dapat dilakukan untuk exit test PCR dan dilaksanakan oleh laboratorium/rumah sakit milik pemerintah," kata Hilman. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.