Hal tersebut tak lepas dari transformasi digital yang diterapkan PLN selama tiga tahun belakangan, mulai dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan.
“Dulu pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dilakukan secara manual, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan dikontrol secara real-time. Hal ini membuahkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan yang jauh lebih baik ketimbang masa lalu,” ujar Darmawan.
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga, Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Sistem kelistrikan PLN kian andal karena para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung. Sebut saja, 1.500 unit genset, 560 unit uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, dan 3.400 sepeda motor, serta peralatan lainnya.
"Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama. Sekarang, tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit. Saya tegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir akan layanan kelistrikan atau gangguan selama Lebaran ini, dan seterusnya," ujar Darmawan.
Sediakan infrastruktur pengisian daya listrik Guna menunjang kenyamanan pemudik pengguna kendaraan listrik, PLN pun menyediakan sejumlah infrastruktur untuk pengisian daya. Inisiatif ini juga dilakukan untuk arus balik mendatang. Adapun PLN menyediakan 616 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 284 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Buka Lat Pra Ops Mantap Praja 2024, Kapolres Merangin Ingatkan Anggota Tetap Jaga Netralitas
Sebut saja, Palimanan, Jawa Barat; Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Jawa Tengah; Tuban, Madiun, Surabaya, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jawa Timur; serta Bali dan jalur lintas Sumatra. PLN juga memastikan SPKLU di jalur tol terus siaga. Pengguna bisa mengecek keberadaan fasilitas tersebut melalui aplikasi PLN Mobile.
“Pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya, cukup buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur ‘Electric vehicle’, lalu pilih ‘SPKLU’. Nantinya, akan tampil sejumlah SPKLU terdekat yang aktif dengan lokasi pengguna. Kami memastikan bahwa stok daya di seluruh SPKLU aman,” jelas Darmawan. [tum/alp]