“Berani, tegas, konkret. Ada Presiden Amerika Serikat Anda bisa lihat sendiri, kemudian PM Kanada, kemudian tadi Raja Belanda, kemudian tadi pagi juga Presiden Macron menelpon beliau langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden,” ungkap Teddy.
Selain agenda diplomasi, Prabowo juga meluangkan waktu untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
Baca Juga:
Magang Nasional Dimulai 20 Oktober, Seskab Tegaskan Pemerintah Siap Awasi Pelaksanaannya
Pertemuan ini menghasilkan komitmen dukungan pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia.
“Dalam waktu dekat tanggal 9 dan 12 Oktober kalau tidak salah Timnas Indonesia akan tampil di kualifikasi keempat piala dunia. Tidak mudah tapi bukan mustahil untuk Indonesia lolos di piala dunia. Dan kita minta nanti dalam pertandingan tersebut semuanya berjalan sesuai rencana dan netral,” jelas Seskab.
Kunjungan berlanjut ke Kanada, meski tergolong singkat tanpa menginap.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Perintahkan BGN Pastikan Dapur Makan Bergizi Lengkapi Alat Sterilisasi dan Test Kit
Di sana, Presiden Prabowo diterima oleh Gubernur Jenderal Mary Simon dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mark Carney.
Dari pertemuan itu, kedua negara resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).
“Intinya adalah 90,5 persen tarif barang-barang, produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dan itu tentunya mendampak positif, sangat positif bagi perdagangan impor Indonesia,” ujar Teddy menekankan.