WahanaNews.co | Siaran Televisi analog rencananya akan diganti ke siaran digital pada 5 Oktober atau empat hari lagi terhitung Sabtu (1/10/2022) di Wilayah Jabodetabek.
"Kominfo mengumumkan wilayah Jabodetabek telah memenuhi kriteria ASO (analog switch off, red)," ujar Rosarita Niken Widiastuti, Ketua Tim Komunikasi Publik Migrasi TV Digital, Jumat (23/9/2022) kemarin.
Baca Juga:
Empat Alasan Samsung Neo QLED 4K TV Jadi Pilihan Favorit untuk Main Game
"Maka penghentian analog oleh lembaga penyiaran akan dilakukan serempak 5 Oktober 2022 pukul 24.00 WIB," tambahnya.
Niken memaparkan daerah-daerah yang terdampak ASO di Jabodetabek antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kepulauan Seribu, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Kabupaten dan Kota Tangerang.
Program suntik mati tv analog atau Analog Switch Off (ASO) sendiri dilakukan secara menyeluruh selambat-lambatnya pada 2 November.
Baca Juga:
Viral! Gagal Dipesan Bule, Waria Ngamuk di Kamar Hotel hingga Pecahkan TV
Pada kesempatan yang sama, Direktur Penyiaran Kominfo Geryantika Kurnia menyebut sej8mlah kota besar di jawa akan menjadi wilayah berikutnya yang melaksanakan ASO setelah Jabodetabek.
"Setelah Jabodetabek, bersiap Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, setelah itu di luar Jawa ada Medan, Banjarmasin, Bali, Palembang, dan Makassar," kata Geryantika.
Saat ini program ASO dilaksanakan dengan sistem multiple ASO yang berarti pelaksanaan ASO di masing-masing wilayah dilakukan bergantung dengan kesiapan wilayah pada beberapa kriteria.