WahanaNews.co |
Anggota Komisi I DPR, Sugiono, menegaskan, pihaknya tidak akan memanggil paksa
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, untuk rapat dengan anggota
dewan.
Hal ini dikatakan Sugiono menanggapi rekannya
sesama Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, yang akan memanggil paksa Menhan
Prabowo.
Baca Juga:
Jejak Legendaris Soemitro Djojohadikusumo, Pilar Penting di Balik Karier Prabowo
"Tidak pernah ada wacana Komisi I akan
memanggil paksa Menteri Pertahanan seperti apa yang disampaikan dalam wacana Pak
Effendi Simbolon," ujar Sugiono kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini
menambahkan, ketidakhadiran Prabowo Subianto dalam rapat kerja pada Senin (31/5/2021)
dikarenakan adanya rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sehingga, ia harus mendelegasikan Wakil
Menteri Pertahanan, Letjen TNI Muhammad Herindra, untuk rapat dengan DPR.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"DPR juga, pada hari Senin kemarin, ada agenda
paripurna yang undangannya disampaikan di hari Minggu. Jadi, ya kita saling
menyesuaikan. Kebetulan, Pak Menhan juga ada rapat terbatas di siang harinya.
Jadi harus diwakili," katanya.
Oleh sebab hubungan Komisi I DPR dengan Menhan
Prabowo Subianto, termasuk dengan mitra kerja lainnya, cukup harmonis, sehingga
Sugiono menyatakan pihaknya tidak akan memanggil paksa yang bersangkutan untuk
rapat dengan DPR.
"Kemitraan Komisi I dengan para mitra kerjanya
saya nilai cukup harmonis. Tidak ada itu paksa memaksa. Pandangan Pak Effendi
saya kira tidak mewakili pandangan Komisi I pada umumnya," ungkapnya.