WahanaNews.co | PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan
melakukan simulasi rekayasa lalu lintas dengan menutup lajur pada Kamis
(12/11/2020) pukul 23.00 hingga 04.00 WIB sebagai bagian dari area kerja proyek
HSR-Light Rail Transit (LRT).
Menurut General Manager Representative Office 2 Jasamarga
Metropolitan Tollroad,
Nasrullah,
hal tersebut diberlakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna
jalan, serta sebagai dampak simulasi pekerjaan erection pierhead pembangunan
stasiun integrasi HSR-LRT Halim oleh PT Wika Gedung Tbk di Ruang milik Jalan
Tol (Rumija) ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
"Simulasi pekerjaan dorong dan angkatpierheadakan menutup lajur 1 dan lajur 2 mulai
Km 1+285 sampai Km 1+415 arah Cikampek, seusai simulasi pekerjaan, selanjutnya
langsung diberlakukanopen trafficpukul
04.00 WIB. Sementara lajur 3 dan lajur 4 tetap dapat dilintasi sebagai jalur
lalu-lintas," kata Nasrul dalam keterangannya yang diterimaInvestor Daily,Kamis (12/11/2020).
Jasa Marga telah berkoordinasi dengan pihak PT Wika Gedung Tbk,
dan kepolisian untuk melakukan mitigasi risiko akibat pekerjaan tersebut dengan
memasang rambu-rambu pengamanan, penyiagaan petugas pengaturan lalu-lintas di
sekitar lokasi pekerjaan, dan menyiapkan rencana bertindak secara situasional
guna mengantisipasi kepadatan kendaraan.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan
tersebut.
Baca Juga:
12 Kantong Jenazah Dibawa ke RSUD Buntut Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58
"Kami mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati,
memerhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanan,"
tutur dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.