WahanaNews.co | Pembangunan infrastruktur yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) akan terus berjalan dan tidak mengalami penundaan, meskipun pandemi belum usai.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi, memastikan hal itu kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga:
Sambangi Kementerian PUPR, Bupati Untung Tamsil Pastikan Pembangunan Pasar Thumburuni Fakfak Segera Diselesaikan
Untuk diketahui, LMAN memiliki tiga pilar layanan, yakni optimalisasi aset, memberikan jasa konsultasi (advisory) terkait manajemen properti negara, dan akselerator pembangunan infrastruktur melalui pendanaan pengadaan tanah.
Selama periode Januari hingga 10 Desember 2021, realisasi pendanaan lahan telah mencapai Rp 20,7 triliun yang mencakup PSN jalan tol, pelabuhan, bendungan, dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
"Sebanyak Rp 16 triliun atau 75 persen di antaranya untuk pendanaan lahan PSN jalan tol. Terbesar adalah Jalan Tol Trans-Sumatera, dan sebagian lainnya Tol Trans-Jawa," papar Basuki.
Baca Juga:
Pagu Indikatif TA 2025 Sebesar Rp75,63 Triliun, PUPR Fokus Pembangunan Infrastruktur Ekonomi dan PSN
Sementara realisasi untuk optimalisasi pengelolaan aset negara telah menembus angka Rp 45 miliar.
Ini artinya capaian tersebut telah melampaui target 2021 yang ditetapkan yakni sebesar Rp 44 miliar.
Basuki mengungkapkan optimalisasi pengelolaan aset negara ini menarik minat para investor ritel (individu).
Adapun di bidang jasa konsultasi manajemen properti, menurut Basuki, LMAN akan diarahkan menjadi arranger, bukan lagi sekadar advisor.
"Kami terus melakukan upaya kajian-kajian aset properti, proyek baru dan lainnya yang potensial serta layak secara finansial dan bisnis untuk didanai. Jadi, ketika kondisi ekonomi kembali normal, kajian tersebut bisa langsung dieksekusi," ucap Basuki. [dhn]