WAHANANEWS.CO, Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan dana sebesar Rp 138,8 triliun untuk pengadaan lahan bagi 129 Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak berdiri pada 2015 hingga 31 Desember 2024.
"Total realisasi pendanaan hingga akhir 2024 mencapai Rp 138,8 triliun, yang digunakan untuk mendukung 129 proyek strategis," ujar Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (17/2/2025).
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Subang Jabar, WIKA Kebut Proyek Tol Akses Patimban
Basuki menjelaskan bahwa sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk proyek jalan tol, yakni Rp 135 triliun, dengan realisasi sebesar Rp 115 triliun.
Sepanjang 2024, realisasi pendanaan pengadaan lahan mencapai Rp 11,2 triliun, di mana sektor jalan tol tetap menjadi yang terbesar.
Untuk proyek bendungan, LMAN mengalokasikan Rp 18,4 triliun dengan realisasi sebesar Rp 14,8 triliun, sementara khusus tahun 2024, dana yang terserap mencapai Rp 1,4 triliun.
Baca Juga:
Tekan Kasus DBD, Warga Kepulauan Seribu Diimbau Gencarkan PSN
Sementara itu, pengadaan lahan untuk lima proyek irigasi mencatat realisasi Rp 642 miliar, dengan Rp 20 miliar di antaranya terealisasi pada 2024.
Pendanaan pengadaan lahan untuk proyek air baku mencapai Rp 140 miliar, dengan realisasi Rp 63 miliar pada 2024. Sementara itu, 10 jalur kereta api mendapatkan pendanaan total Rp 5 triliun, dengan Rp 75 miliar direalisasikan pada 2024.
Di sektor transportasi laut, LMAN menggelontorkan Rp 800 miliar untuk pengadaan lahan satu pelabuhan. Selain itu, satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) memperoleh realisasi pendanaan pengadaan lahan sebesar Rp 85 triliun.