WahanaNews.co | SoftBank membatalkan rencana investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN). Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan CEO SoftBank Masayoshi Son juga telah mundur dari Dewan Pengarah Pembangunan IKN.
Menko Luhut mengatakan, keputusan ini diambil setelah SoftBank mundur sebagai investor IKN. Kini Luhut tengah mencari pengganti SoftBank.
Baca Juga:
Kordinasi dan Pengawasan Jadi Kunci Percepatan Pembangunan IKN, MARTABAT Prabowo-Gibran Ajak Seluruh Elemen Dukung Otorita IKN
"Jadi gini, lagi kita cari penggantinya," ujar Luhut saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Kendati demikan, Luhut mengatakan, pemerintah belum memutuskan nama baru pengganti Masayoshi. Ada peluang anggota Dewan Pengarah IKN ditunjuk dari perwakilan investor.
Namun, ada kemungkinan juga tokoh yang mengisi posisi lowong tersebut dari di luar investor.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Elemen Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Tahun 2028
"Bisa juga (dari investor), bisa iya. Tapi bisa juga enggak," katanya.
Pada 2020 lalu, Luhut mengklaim Softbank telah menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai USD100 miliar. Atas investasi tersebut, pemerintah telah menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.
“Kalau Soft bank memang dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi,” tandasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.