WahanaNews.co, Jakarta - Isu yang menyebar menyebutkan bahwa Mahfud Md akan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada siang ini.
Kabar tersebut juga mengaitkannya dengan niatan Mahfud untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ganjar Pranowo, tokoh politik yang turut meramaikan perbincangan politik nasional, memberikan respons terhadap isu tersebut.
Baca Juga:
Walau Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Kampanye Eddy-Depri di Sumbul
"Sebentar lagi kita tunggu," kata Ganjar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/01/24).
Ganjar mengatakan keputusan Mahfud Md nantinya merupakan pesan moral untuk menteri lainnya. Ganjar pun mengapresiasi langkah Mahfud Md.
"Pesan moral lah. Ketika kemudian banyak orang bertanya oh ini ada menteri membagi bansos dan kemudian pesan-pesan politiknya tersirat di sana, mungkin tidak tersurat tapi tersirat manusia kan bisa melihat dan merasakan," kata dia.
Baca Juga:
PDIP Pecat Satu Kader yang Baru Dilantik Menjadi Anggota DPRD Sumut
"Lalu bagaimana kita mengurangi potensi-potensi penggunaan fasilitas negara potensi, maka kalau kami ketika berdiskusi dengan Pak Mahfud. Saya apresiasi beliau cukup punya integritas sangat tinggi dan beliau punya keinginan itu," imbuh Ganjar.
Ganjar merasa terhormat jika keputusan mundur tersebut akan diumumkan Mahfud siang ini. Ganjar juga berharap menteri lain melakukan hal yang sama mengikuti langkah Mahfud.
"Dan kalaulah keputusan akan diambil dalam beberapa jam kemudian, saya orang yang hormat respect sama beliau Pak Mahfud. Mudah-mudahan yang lain juga bisa ikut," imbuhnya.
Ganjar juga merespon potensi menteri PDI Perjuangan lain mundur mengikuti Mahfud Md. Ganjar menegaskan, dalam Pilpres 2024, Mahfud Md lah yang memiliki conflict of interest karena maju sebagai Wapres.
"Belum tahu saya (langkah menteri PDI Perjuangan lainnya). Karena kan yang maju pak Mahfud, yang ada conflict of interest pak Mahfud, yang lain kan tidak yang lain boleh mengambil sikap masing-masing tapi mudah-mudahan Pak Mahfud bisa memberikan contoh," pungkasnya.
[Redaktur: Sandy]