WahanaNews.co | Indonesia ternyata memiliki "harta karun" terpendam yang
super langka, tapi sayang belum dikembangkan sama sekali.
Padahal, dunia berlomba-lomba mencari
"harta karun" super langka ini karena manfaatnya yang begitu besar di
era modern sekarang.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
"Harta karun" terpendam ini
bernama logam tanah jarang (LTJ) atau Rare
Earth Element.
Komoditas ini dinamai logam tanah
jarang karena didasarkan pada asumsi yang menyatakan bahwa keberadaan logam
tanah jarang ini tidak banyak dijumpai.
Namun, pada
kenyataannya, LTJ ini melimpah, melebihi unsur lain dalam kerak bumi.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Banyaknya negara yang mengincar logam
tanah jarang ini bukan tanpa alasan, karena di tengah kemajuan teknologi saat
ini, logam tanah jarang ini sangat dibutuhkan.
Logam tanah jarang merupakan bahan
baku peralatan teknologi, mulai dari baterai, telepon seluler, komputer,
industri elektronika hingga pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan
seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin
(PLTB).
Selain itu, bisa juga untuk bahan baku
kendaraan listrik hingga industri pertahanan atau peralatan militer.