WahanaNews.co | Jamaah haji di Indonesia yang dapat berangkat ke Tanah Suci tahun ini diprediksi sekitar 106.000 orang.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, perkiraan jumlah calon jamaah haji 2022 itu masih dapat berubah. "Kira-kira 106.000 jamaah paling banyak bisa juga kurang dari itu," kata Yandri, Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
30 WNI Gagal ke Makkah, Gunakan Visa Ziarah Bukan Visa Haji
Yandri mengatakan jumlah tersebut adalah sebagian dari total jumlah calon jamaah haji 2022 yang mencapai 210.000 jamaah.
"Sekitar 48% dari kuota awal Indonesia. Kalau dulu 210.000 jamaah yang berangkat, sekarang 48% dari 210.000 itu," ujar dia.
Kendati demikian, dia mengaku masih menunggu pengumuman resmi terkait kuota haji dari pemerintah Arab Saudi. "Tapi belum ada pengumuman resmi dari saudi. Walaupun belum ada kepastian dari Saudi tapi sudah kita hitung," tuturnya.
Baca Juga:
208 Ribu Jemaah Haji Sudah Lunasi Biaya, Kemenag Pastikan Siap Berangkat
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI hingga kini masih menunggu keputusan Kerajaan Arab Saudi terkait jumlah pasti kuota yang diberikan kepada Indonesia pada pelaksanaan haji 2022.
Menurutnya, hal itu juga berlaku bagi negara lainnya, seperti Malaysia dan Pakistan. "Kemenag masih harus menunggu informasi lanjutan terkait pembagian kuota dari pemerintah Saudi Arab terhadap negara muslim untuk jumlah jamaah haji yang bisa dikirimkan. Hingga hari ini belum ada jumlah resmi yang ditentukan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sabtu (9/4). [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.