Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mempertanyakan dasar dari gerakan #IndonesiaGelap.
"Indonesia gelap? Gelap dari mana? Pemerintahan ini baru berjalan," ujarnya di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga:
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) salurkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke beberapa titik bencana alam di Sumatera Utara. Bantuan ini meliputi sembako, obat-obatan, baju layak pakai
Menurutnya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih dalam tahap awal, sehingga belum dapat dinilai secara objektif. Ia menilai bahwa masyarakat sebaiknya menunggu implementasi berbagai kebijakan sebelum memberikan penilaian.
Gus Yahyapun optimistis program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto dapat terlaksana dengan baik.
Pihaknya juga menegaskan bahwa PBNU mendukung sejumlah kebijakan dan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
INALUM Bersama Komisi XII DPR RI dan BUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
"Semua agenda yang ditujukan untuk kemaslahatan rakyat harus dihormati," tegasnya.
Mensesneg: Jangan Belokkan Fakta
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa mahasiswa bebas menyampaikan kritik, tetapi ia mengingatkan agar narasi dalam demonstrasi tidak menyimpang dari fakta.