WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi kediaman keluarga korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya Surabaya yang menelan lebih dair 100 korban jiwa.
Didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menpora Zainuddin Amali dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, Sigit meninjau lokasi tragedi Kanjuruhan Minggu (10/2/2022) kemudian menjenguk para korban di rumah sakit.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Seetibannya di rumah sakit, Sigit nampak berbincang dengan petugas rumah sakit. Dia memantau satu persatu kondisi para korban yang terbaring di tempat tidur dan dipasangi oksigen.
Sigit juga terlihat mendengarkan penjelasan yang diberikan pihak rumah sakit.
Sigit beserta rombongan kemudian bertazia ke rumah korban tragedi Kanjuruhan. Dalam kunjungannya, Sigit sempat berbincang dengan keluarga korban dan melakukan doa bersama.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
Setelah melakukan takziah, sigit beserta rombongan kemudian menggelar rapat koordinasi (rakor).
Rapat diikuti oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menpora Zainuddin Amali, Menko PMK Muhadjir Effendy serta sejumlah pihak terkait.
Hadir Pula jajaran Polres Malang dan Polda Jawa Timur.
Pastikan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Sigit memastikan tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan suporter Arema meninggal dunia akan diusut tuntas. Polri kini tengah melakukan investigasi.
Sigit mengatakan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), pihaknya menerjunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan pendalaman.
Mulai dari proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.
"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan.
"Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema," ujarnya
Sigit pun memaparkan, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Untuk saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125.
"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat," papar Sigit.
Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion Kanjuruhan.
Hal itu merupakan gerak cepat aparat dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut.
"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Ke depan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," imbuhnya. [rin]