WahanaNews.co | Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri telah menyiapkan dua tempat operasi untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang mengalami luka ringan maupun berat.
Jumlah tempat operasi ini bertambah dari sebelumnya hanya satu ruang operasi.
Baca Juga:
Pakor Polwan RI Sambut Hari Jadi ke-75 dengan Bhakti Kesehatan di Lapas Perempuan
"Alhamdulilah saat ini sudah ada dua ruangan operasi yang disiapkan," kata Kepala Pusdokkes Polri Irjen Pol, Asep Hendradiana dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/11).
Dua lokasi tersebut, lanjut Asep, dibangun tidak jauh dari titik gempa yang terjadi pada Senin (21/11) itu. Dia menyebut, sejauh ini total sudah ada 31 orang korban yang dioperasi di kedua ruangan operasi tersebut.
Asep berharap dengan hadirnya ruang operasi sekaligus perawatan korban itu bisa dimanfaatkan secara maksimal agar pasien tidak dirujuk ke rumah sakit di luar wilayah Cianjur.
Baca Juga:
Bupati Taput Serahkan Bantuan Mensos Tahap I untuk Pembangunan 22 Unit Rumah Korban Gempa
"Kita berharap pasien tidak dirujuk ke luar Cianjur untuk berobat. Kita dekatkan rumah sakitnya ini, untuk memudahkan perawatan dan memudahkan keluarga untuk berkunjung," ujarnya.
Asep menegaskan seluruh obat-obatan dan biaya perawatan terhadap warga korban gempa Cianjur tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
"100 persen gratis, tidak ada yang dikenakan biaya apapun. Ini bentuk dukungan pemerintah dan Polri terhadap korban gempa Cianjur," tuturnya.