WahanaNews.co | Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini alias Risma, menargetkan pembangunan rusunawa untuk
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) di Kota Bekasi, Jawa Barat, akan rampung pada akhir Desember 2021.
"Mudah-mudahan Desember tahun ini
ya bisa jadi dan segera bisa ditempati," kata Risma di Sentra Kreasi
Atensi Bekasi, Minggu (20/6/2021).
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Pujian dari Profesor Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman
Risma mengaku, saat ini
pembangunan rusunawa tersebut masih dikebut agar dapat terselesaikan akhir
tahun ini, sehingga pada awal tahun depan atau Januari 2022 sudah bisa
ditempati.
Dia mengatakan, rusunawa
tersebut memiliki kapasitas 100 unit dan dilengkapi dengan kamar tidur, dapur,
dan toilet.
Nantinya, rusunawa tersebut
dikhususkan sebagai hunian.
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Forum Infrastruktur OECD Terkait Orientasi Pembangunan Infrastruktur Bencana
Risma menyatakan, warga yang tinggal di rusunawa tersebut telah terdata di database Kementerian Sosial RI.
"Sementara kita sudah punya data
yang mereka benar-benar tidak punya rumah, ada orang gerobak, dan
lain-lain," ucapnya.
Risma mengatakan, pembangunan rusunawa serupa juga telah direncanakan di sejumlah
daerah lainnya dengan harapan mampu menampung penyandang masalah kesejahteraan
sosial, khususnya para tuna wisma.
"Nanti, Insya
Allah tahun depan, kita akan dapat lagi empat atau enam
unit, aku lupa. Tapi memang
ada, di Medan, Makasar, Jakarta, Solo, kemudian saya minta satu unit
lagi di sini, Bekasi," katanya.
Pembangunan rusunawa yang berlokasi di
Komplek Balai Rehabilitasi Pangudi Luhur Kota Bekasi ini telah dimulai pada
pertengahan Februari 2021 oleh Kementerian PUPR.
Rusunawa itu dibangun lima lantai di
atas tanah seluas 3.880 meter persegi. [dhn]