WahanaNews.co, Jakarta – Aryo Seno Bagaskoro menganggap kuasa hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan panik dalam menghadapi sidang sengketa Pilpres 2024.
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud itu, kepanikan Otto Hasibuan itu terlihat ketika bicara soal kans menghadirkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai saksi dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga:
Buntut Dugaan Perkelahian, Delapan Siswa SMA Binus Simprug Diskors
"Statement Pak Otto kali ini rasanya bisa dibaca sebagai ekspresi panik atas seruan moral yang sedang diperjuangkan oleh banyak pihak," kata Seno mengutip detik.com, Jumat (29/3/2024).
Diketahui, Otto bicara soal kans menghadirkan Megawati Soekarnoputri sebagai saksi untuk menanggapi permintaan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud.
AMIN dan Ganjar-Mahfud sebelumnya sudah meminta MK agar menghadirkan beberapa menteri sebagai saksi dugaan kecurangan Pilpres 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini termasuk di antaranya.
Baca Juga:
Proses Mediasi Dugaan Bullying & Pengeroyokan di Binus Simprug Masih Buntu
Seno menjelaskan bahwa kehadiran menteri-menteri itu diperlukan untuk memberi keterangan soal bansos jelang pemungutan suara Pilpres 2024. Menurutnya, keterangan menteri memiliki relevansi.
"Fakta bahwa banyak pihak tidak berhenti menyuarakan itu dan kemungkinan perjuangan itu mencapai realita mungkin yang membuat Pak Otto panik," sambungnya.
Terpisah, politikus PDIP Hendrawan Supratikno menanggapi santai pernyataan kubu Prabowo-Gibran di MK.