WahanaNews.co, Jakarta - Pemerintah menyiapkan sebanyak satu juta hektare lahan di Papua untuk mendukung peningkatan produksi sekaligus mendorong swasembada gula nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
“Kita bahas masalah industri gula. Rencananya di Papua kita siapkan lahan kurang lebih satu juta hektare,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Mentan menyampaikan, lahan tersebut terbuka bagi investor dari dalam maupun luar negeri yang berminat untuk membangun pabrik gula di tanah air. Saat ini, lanjut Mentan, telah ada investor yang mulai menanam bibit tebu di Papua.
“Sekarang ini bahkan sudah beberapa investor yang sudah berminat dari luar negeri maupun dalam negeri untuk membangun pabrik gula di Papua, sehingga nantinya insyaallah kita bisa swasembada gula ke depan,” ucapnya.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Amran mengatakan, untuk mencapai swasembada dibutuhkan 20 hingga 30 unit pabrik gula berkapasitas 12 ribu ton tebu per hari atau 12 ribu TCD. Berdasarkan pengalaman membangun 10 pabrik gula pada tahun 2014 hingga 2019 atas arahan Presiden Jokowi, Amran mengatakan untuk membangun pabrik berkapasitas 12 ribu TC diperlukan biaya sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3,5 triliun.
“Satu unit itu membutuhkan biaya kalau 12 ribu TCD sebesar Rp2,5 triliun sampai Rp3 triliun, satu unit pabrik gula,” ujarnya.
Mentan menyampaikan, jika produksi gula nasional telah dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, komoditas tebu juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bioetanol.
“Manakala swasembada gula sudah tercapai bahkan ekspor, mungkin kita membuat etanol, sinergi dengan Pertamina,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Rabu (13/12).
[Redaktur: JP Sianturi]