Namun demikian katanya hari ini gambut Indonesia mengalami masalah serius yaitu munculnya hampir 300 lebih Km kanal-kanal yang membelah lahan gambut untuk perkebunan. Kanal-kanal ini berdampak pada kekeringan lahan gambut.
"Ini menjadi perhatian serius kita. Keberadaan ekosistem ini tidak boleh dinafikan maka diharapkan Indonesia mampu berkontribusi sangat besar dan contoh dunia untuk penanganan emisi gas rumah kaca," sebutnya.
Baca Juga:
PLN-Ditjen Gatrik Sinergi Kendalikan Perubahan Iklim pada Subsektor Pembangkit Listrik
Lalu, Indonesia juga memiliki hutan cukup besar, yakni 12,7 juta hektare yang tersebar hampir di seluruh provinsi. Indonesia juga punya padang lamun hingga coral reef atau terumbu karang dengan luasanya cukup besar. Ini sangat penting bagi Indonesia mengurangi gas emisi rumah kaca global dengan caranya sendiri.
"Indonesia berkomitmen untuk mengurangi gas rumah kaca dengan caranya sendiri sebesar 31,89% dan upaya dukungan internasional sebesar 43,20%," serunya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.