WahanaNews.co | Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan
alasannya sering bepergian ke negara Muslim yang masih atau tidak berkonflik
lagi.
Dirinya mengungkapkan, perjalanannya itu karena ingin melaksanakan amanat
dalam pembukaan UUD 1945.
Baca Juga:
Banjir Landa Kota Binjai, Sejumlah TPS Ditunda Untuk Melakukan Pemungutan Suara
"Tentu banyak yang menanyakan, mengapa saya harus ke Afghanistan, dan mungkin minggu depan ke tempat lain lagi untuk menyelesaikan
masalah-masalah negara sahabat kita. Saya hanya ingin
melaksanakan UUD 45, Indonesia turut serta dalam ketertiban dunia dan penjaga
kedamaian sejati. Kalau kita tidak merasakan itu, kita
tidak melaksanakan UUD 45," ujar JK, dalam
diskusi bertajuk Masalah Strategis
Kebangsaan dan Solusinya, yang digelar secara virtual, Minggu
(27/12/2020).
JK mengungkapkan, negara-negara Muslim ataupun negara-negara sahabat
sangat percaya dengan Indonesia, dan berharap Indonesia dapat lebih
baik daripada negara-negara mereka.
"Pengalaman-pengalaman sebelumnya, teman-teman di negara itu sangat percaya kepada Indonesia, dan karena saya sendiri pergi sebagai pribadi, bukan mewakili
pemerintah apa-apa, saya melihat harapan banyak negara-negara itu kepada
Indonesia sebagai negara Islam terbesar," jelasnya.
Baca Juga:
Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya Dukung Al Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024
Negara-negara tersebut, kata JK,
sangat berharap Indonesia berbuat lebih baik.
Bahkan, Indonesia diharapkan bisa
membantu menyelesaikan masalah negara mereka. Sehingga, masalah keamanan, mereka banyak mengharapkan peran Indonesia.
"Ini suatu kewajiban kita. Jadi, banyak
orang mengatakan, kenapa di luar negeri? Untuk
melaksanakan UUD 45, juga tentu hal-hal lainnya untuk
stabilitas negeri ini," pungkasnya. [qnt]