Itu mengapa dlm bekerja kami hanya bekerja saja dan tdk berharap apa2 selain membantu anak2 kami yg memang kondisinya perlu diperhatikan
Tulisan ini kami buat secara terbuka agar bila ada penyimpangan dari pernyataan kami dapat langsung di debat oleh para anak buah kami tempat dimana kami pernah bertugas dlm kolom komentar
Baca Juga:
KSAD Maruli Simanjuntak: Mustahil Prajurit TNI Jadi Tentara Bayaran di Luar Negeri
Dalam tulisan kami sebelumnya mendapatkan reaksi yg beragam dan itu sah2 saja, tdk ada yg sempurna terutama kami sendiri. Dalam gaya bahasa/majas terdapat 24 macam kekayaan bahasa yg dapat digunakan utk menimbulkan efek2 tertentu dalam penyampaian maksud si penulis. Beberapa media online juga terpengaruh dgn gaya bahasa kami kemudian mengambil tulisan itu dan mengemasnya kembali dgn gaya bahasa/judul yg tdk kalah cetar (hiperbola) utk menarik minat pembacanya
Kemanakah anda tergiring...? Sangat tergantung pada kualitas edukasi dan wawasan masing2
Selanjutnya apakah yg kami lakukan setelah pensiun...?
Baca Juga:
TNI Turut Aktif dalam Upaya Penanganan Bencana Banjir Provinsi Jambi
Seperti pernyataan kami di awal, kami tentunya tidak bekerja lagi. Kami hanya akan mengurusi keluarga, hobi, jalan2, mengunjungi teman lama dan melihat indonesia serta dunia. Syukur2 bisa kembali membantu saudara2 kita yg membutuhkan bantuan melalui kepercayaan yg diberikan kepada kami
Mohon jangan bertanya lagi... jari kami sudah bengkak menjawab chat sahabat2 dari seluruh indonesia...," tulis Sulaiman.
Dari unggahan tersebut dapat diketahui jika memang Sulaiman ingin pensiun dini dari TNI AD pada usia 40 tahun.