WahanaNews.co | Tiga (3) calon Direksi atau Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wairpuan sejak pagi hingga jelang siang hari tadi menjalani tahapan laga final “Wawancara” dan langsung di uji oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo di ruang kerjanya, Rabu (05/10/2022).
Menariknya usai seleksi wawancara, Bupati Sikka langsung mengumumkan hasil seleksi terhadap tiga (3) orang calon Direktur Perumda Air Minum Wairpuan tersebut.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
Sebelum mengumumkan hasil seleksi dari Panitia Seleksi (Pansel) dan Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) kepada wartawan, Bupati Sikka yang biasa disapa Robi Idong ini terlebih dahulu menyampaikan hasil seleksi wawancaranya kepada tiga (3) orang calon Direktur Perumda Air Minum Wairpuan.
“Dari ketiga calon yang saya wawancara tadi, semuanya adalah orang-orang terbaik. Dan saya memberikan nilai yang sama yakni 7 (tujuh) kepada ketiganya,” beber Bupati kepada wartawan di ruang kerjanya.
Bupati Sikka, Robi Idong menjelaskan bahwa dalam wawancara tersebut dirinya melontarkan tiga (3) pertanyaan dan ketiganya menjawab secara simultan.
Baca Juga:
Heboh Foto dan Video Mesra Bupati Nias Barat dengan Kadis Pariwisata, Nitizen: Semakin Menyala
Tiga pertanyaan dalam wawancara tersebut, kata Bupati yakni, bagaimana kemampuannya dalam membangun kerjasama, baik secara internal maupun eksternal; apa konsep teknis dalam mengelola air minum mulai dari bagaimana melakukan efisiensi sehingga mengurangi Fix Cost dan ketiga, bagaimana kemampuan untuk memenej masalah-masalah yang terjadi di Perumda Wairpuan.
Menurut Bupati Sikka, seleksi wawancara ini merupakan tahap akhir yang dilakukan dalam rangka untuk melihat kembali tiga kandidat setelah dilakukan seleksi oleh tim.
Namun meski demikian, Robi Idong memastikan bahwa sebelum adanya wawancara ini ketiga kandidat tersebut telah memiliki urutan berdasarkan rangking-rangkingnya, sedangkan seleksi wawancara ini hanya sebagai tambahan untuk memperkuat hasil seleksi sebelumnya oleh Tim Seleksi, terang Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sikka Robi Idong juga secara langsung mengumumkan hasil seleksi dari Pansel dan UKK terhadap ketiga calon Direktur Perumda Air Minum Wairpuan.
Secara rinci Bupati Sikka menyebutkan, LAMBERTUS DORE memperoleh nilai akhir UKK 7,57 berada di peringkat Dua; MARDINUS EVENSIUS memperoleh nilai akhir UKK 6,76 berada di peringkat Tiga; sedangkan FRANSISKUS LAKA, ST.MT., memperoleh nilai akhir UKK 7,93 dan berada di peringkat Satu, beber Robi Idong dihadapan Sekda Sikka dan Kabag Perekonomian, Yoris Da Cunha.
Lebih lanjut Bupati Sikka menyampaikan, dari Tiga (3) kandidat ini yang disarankan atau direkomendasikan ada Dua (2) yaitu, Lambertus Dore dan Fransiskus Laka.
Sehingga dari hasil ini Robi Idong selaku Bupati Sikka memastikan akan mempercayakan sesuai dengan hasil seleksi, pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera selaku Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) ketika dikonfirmasi wartawan usai pengumuman hasil seleksi oleh Bupati Sikka menyampaikan bahwa setelah adanya pengumuman ini maka selanjutnya adalah penetapan Surat Keputusan.
Sekda yang biasa disapa Alfin Parera ini mengapresiasi sikap Bupati Sikka yang secara lugas dan tegas menyampaikan hasil penilainnya dalam seleksi wawancara kepada tiga kandidat tersebut.
“Sekarang kita berproses selanjutnya adalah penetapan SK. Pa Bupati hari ini menurut saya adalah luar biasa karena secara lugas, tegas, beliau menyampaikan hasil penilaian beliau. Setelah kami, beliau juga nilai dan itu coba kami compare dan hasilnya seperti itu nilainya. Dan saya pikir baru kali ini pa Bupati secara terbuka mengumumkan ini,” jelas Sekda.
Sekda juga menegaskan bahwa proses seleksi ini sangat independen dan tidak ada kepentingan apapun.
Lebih lanjut Alfin berharap agar Direktur Perumda Wairpuan yang akan datang harus berani mengeluarkan Perumda Air Minum Wairpuan dari zona yang tidak sehat ini. Bagaimanapun juga harus memiliki Grand Strategi dan memiliki komitmen terhadap angka yang mau dicapai di tahun 2027.
Selanjutnya kata Sekda dirinya berharap harus konsisten terhadap apa yang sudah dijanjikan bahwa sampai tahun kedua Perusahaan ini tidak mengalami perubahan maka siap mundur sembari mengingatkan bahwa dirinya selaku pengawas akan terus mengawasinya, tegas Alfin Parera. [rsy]