WahanaNews.co | Abraham Lunggana alias Haji Lulung memutuskan berhenti dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan kembali ke rumahnya, PPP. Anggota DPR RI itu telah menyampaikan surat permohonan pemberhentian pada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada awal September 2021.
"Itu benar. Saya tidak ada masalah apa pun dengan PAN. Baik-baik saja. Pak Zulkifli Hasan juga menerima surat pernyataan saya berhenti dengan baik. Silaturahmi kita baik hari ini sampai ke depan, harus tetap dijaga," kata Haji Lulung saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga:
Gangguan Jantung, Haji Lulung Meninggal Dunia
Haji Lulung bercerita soal pemecatan dirinya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. Dia menyebut hanya diberhentikan dari jabatan, bukan sebagai kader PPP.
"Karena kan 2017 itu kita ada sedikit masalah. Saya diminta mendukung Pak Ahok. Saya nggak mau, saya Ketua DPW kan. Kemudian saya deklarasi Anies-Sandi, saya dipecat. Ketika saya dipecat 2017 itu sebagai Ketua DPW, bukan dari anggota partainya," ujar Lulung.
"Pada 2019 kan kita caleg tuh semua, tidak dicalegkan. Kepemimpinan saya waktu DPW itu, dulu kan DPRD dapat 10, DPR RI dapat 3 kursi. Ketika saya pindah ke PAN, PPP nya jadi 1, 10 jadi 1, DPR RI-nya kosong," imbuh Lulung.
Baca Juga:
Ribuan Anggota Ormas Dan Ratusan Warga Antarkan Jenazah Haji Lulung
Haji Lulung menyebut para ulama kemudian memintanya kembali mengurusi PPP. Permintaan itu dipertimbangkan matang-matang sebelum diputuskan.
"Kemudian saya di DPR, akhirnya para ulama meminta saya kembali mengurusi PPP. Dari bulan April itu saya pikirin-lah. Saya diskusi, istikharah juga. Izin istri juga, saya pada 1 September kemarin membuat surat kepada Ketua Umum PAN, saya menyatakan berhenti," katanya.
Sekjen PAN Eddy Soeparno membenarkan Haji Lulung pulang ke PPP. Eddy Soeparno mendoakan yang terbaik untuk Haji Lulung.
"Selamat bertugas, selamat, dan sukses dalam menjalankan segala ikhtiarnya," kata Eddy Soeparno terpisah. [rin]