WahanaNews.co | Selain
kekuatan pesawat udara fixed wing dan rotary wing, TNI Angkatan Laut (TNI AL)
mempertajam kekuatan di bidang Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA).
Hal tersebut disampaikan
Laksamana Yudo Margono selaku Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), saat memimpin
upacara peringatan HUT ke-65 Penerbangan TNI AL, sekaligus peresmian Skuadron Udara
100 Anti Kapal Selam, serta Skuadron Udara 700 Pesawat Udara Tanpa Awak yang
bertempat di Apron D Shelter Heli Skuadron 400 Pusat Penerbangan Angkatan Laut
(Puspenerbal), Juanda, Surabaya, Senin (21/6).
Baca Juga:
KSAD Maruli Sebut Bakal Bantu Istri Kasus Lettu Agam Mendapat Keadilan
Perkembangan teknologi
pertahanan era abad ke-21, menurut Kasal terjadi sangat cepat. Diantaranya, Quantum Technologi dan Revolusi Industri 4.0 yang menjadi faktor
utama termasuk penggunaan wahana tanpa awak dan sistem otomatisasi serta intelijen buatan.
"Untuk itu penerbangan TNI
AL harus bisa mengaplikasikan konsep network centric warfaredengan memanfaatkan
keunggulan informasi una meningkatkan daya tempur", ujar Kasal.
Kasal juga menekankan,
selain modernisasi alutsista , pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan keselamatan
para awak penerbang AL merupakan hal yang utama dalam setiap menjalankan
operasi.
Baca Juga:
Kababinkum TNI Buka Rapat Koordinasi Teknis Hukum TNI T.A. 2024
"Kesiapan alutsista
penerbangan TNI AL harus disiapkan dengan benar, yang didukung oleh manajemen
operasional skuadron udara yang baik, serta keunggulan SDM merupakan komponen
penentu dari kemampuan Alutsista yang diawaki", Pungkas Kasal.
Lebih lanjut Kasal
menjelaskan bahwa Penerbangan TNI AL merupakan komponen Sistem Senjata Armada
Terpadu (SSAT) yang menjadi kepanjangan mata dan tangan dari Kapal Perang
Republik Indonesia (KRI) yakni dengan memanfaatkan aspek kecepatan, manuver,
serta efek pendadakan yang efektif di mandala operasi. Sebagaimana dikutip WahanaNews.co dari situs TNI AL, Selasa (22/6).
Upacara hari penerbangan TNI AL tahun ini
diselenggarakan dalam rangka memperingati sejarah dan pengabdian penerbangan
TNI AL selama 65 tahun, tepatnya pada tanggal 17 Juni 1956 lalu.
Setelah pelaksanaan upacara, Kasal didampingi
Ketua Umum Jalasenasrti Ny. Vero Yudo Margono, para pejabat utama Mabesal serta
para pimpinan kotama TNI AL berkesempatan untuk meninjau secara langsung
Alutsista pusat penerbangan TNI AL serta menyaksikan demonstrasi udara PUTA /
UAV (Unmanned Aerial Vehicle) tipe SE 01 (Sea Eagel) dan QM 3388A (PC21).
[jef]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.