"Pukul 12:45 WIT, terjadi penembakan yang mengarah ke Kantor Koramil," ucap Kamal.
Akibat serentetan aksi penembakan tersebut, polisi pun mengevakuasi masyarakat yang ada di sekitar pinggiran Kota Kago untuk mengantisikasi penembakan dan pembakaran lanjutan oleh KKB.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
Dari informasi yang didapatkan, Kamal mengatakan bahwa aparat TNI-Polri baru berhasil menguasai sekitar kawasan tersebut pada pukul 13.40 WIT. KKB disebut telah mundur ke arah Kampung Eromaga.
Namun demikian, aksi pembakaran disebutkan kembali terjadi pada pukul 15.14 WIT. Dimana, tim gabungan melihat nambak asap dan kobaran api di kawasan perumahan SMP Negeri Gome.
Satu unit rumah terbakar dan aparat melihat dua orang warga yang diduga anggota KKB tengah memegang senjata api laras panjang.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
"Untuk diketahui bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak, terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di Areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme dan Jalan Pingli," tandas dia.
Sebagai informasi, aksi penyerangan itu terjadi di tengah aparat kepolisian yang telah merubah pola operasi pengamanan Bumi Cenderawasih. Polri. Kini, polisi mengedepankan upaya preventif dan humanis dalam mengamankan Papua.
Mereka merubah nama operasi di sana yang semula Satgas Nemangkawi kini menjadi Operasi Damai Cartenz 2022. Operasi tersebut telah resmi dimulai terhitung sejak 17 Februari hingga 31 Desember 2022 mendatang. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.