WahanaNews.co | Ayu Ting Ting kembali menjadi sorotan, kali ini ibunda Bilqis mendapat protes dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
MUI melihat Ayu Ting Ting terlalu mengumbar dan memanfaatkan status janda untuk mendapatkan perhatian publik dalam tayangan televisi.
Baca Juga:
Kapolres Rohil Siap Ciptakan Pilkada Damai dan Bangun Sinergitas Bersama MUI
Jika kegiatan Ayu Ting Ting tetap dilanjutkan, MUI takut ibunda Ayu Ting Ting akan menjadi contoh masyarakat luas untuk memanfaatkan status janda.
Diketahui, Ayu Ting Ting dicekal MUI.
Peyebabnya, Ayu diduga memanfaatkan status jandanya saat tampil di televisi.
Baca Juga:
Palu Berzikir: Pemkot Palu Peringati 6 Tahun Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi
Diberitakan, Majelis Ulama Indonesia atau MUI melaporkan Ayu Ting Ting ke KPI lantaran dinilai terlalu menikmati status jandanya.
MUI meminta KPI bertindak tegas dan menghentikan program acara yang dibintangi oleh Ayu Ting Ting.
Tindakan tersebut disampaikan oleh Elvi Hudhriyah yang menganggap perilaku Ayu Ting Ting sudah kelewat batas.
Ia mengkhawatirkan perilaku Ayu Ting Ting menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
Kritikan MUI tersebut ternyata mendapat sorotan dari politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Budiman Sudjatmiko mengaku aneh dengan sikap MUI yang ikut campur tentang urusan yang tidak penting.
Menurut Budiman Sudjatmiko, hal tersebut dapat menjadi faktor negara susah untuk dihargai.
Hal itu ia sampaikan dalam akun Twitter pribadinya, @budimandjatmiko, Sabtu (19/3/2022).
"Yakinlah bangsa yg terus ribut urusan begini gak akan jd negara yg dihargai. Saat negaranya mau bangkit, warganya disuruh ribut urusan begini,” tulisnya.
Tak sampai di situ, Budiman Sudjatmiko juga menyindir MUI sebagai antek asing bagi Indonesia.
“Jadi wajar ya kalau saya bilang, yg suka ribut urusan begini itu ANTEK ASING u/ mengerdilkan Indonesia?" lanjutnya.
Tanggapan Budiman Sudjatmiko ini menimbulkan beragam komentar warganet yang pro dan kontra.
Sebelumnya, Ayu Ting Ting dicekal MUI gara-gara status janda, minta KPI turun tangan hentikan acara TV yang diisi ibunda dari Bilqis.
Diketahui, biduan asal Depok, yakni Ayu Ting Ting, tak habis-habisnya mendapat kritikan pihak dari segala penjuru.
Kali ini Ayu Ting Ting disemprot oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
MUI meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan acara yang dibintangi Ayu Ting Ting.
Sebab, Ayu Ting Ting dinilai terlalu menikmati dan memanfaatkan status jandanya saat mengisi acara TV.
Kabar mengenai hal itu sudah beredar di media sosial.
Bahkan ibunda dari Bilqis itu sempat menjadi trending topik di Twitter.
Wakil Sekretaris Informasi dan Komunikasi MUI, Elvi Hudhriyah, menyebut Ayu Ting Ting terlalu mengeksploitasi status jandanya.
"Ayu Ting Ting yang sepertinya menikmati, maaf, status jandanya," ujar Elvi Hudhriyah, dikutip Minggu (20/3/2022).
Menurut Elvi Hudhriyah, Ayu Ting Ting kerap menggunakan status jandanya untuk memamerkan bentuk tubuhnya.
Ayu Ting Ting juga dianggap sudah melewati batas lantaran tetap menggunakan status jandanya untuk bekerja.
"Dia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan antara 'badan gue nih gadis apa janda, lu bisa lihat sendiri,' sambil memperlihatkan pinggulnya."
"Jadi status jandanya ini seperti dinikmati," imbuh Elvi Hudhriyah.
Tindakan Ayu Ting Ting ini dikhawatirkan dapat ditiru oleh publik dan dinilai tidak mencontoh dengan baik.
Maka, pihak MUI sempat melayakan permohonan kepada KPI untuk menghentikan program Pesbukers.
Namun, hingga kini, program Pesbukers masih tayang di layar kaca.
Namun, Ayu Ting Ting sudah tidak lagi mengisi program itu.
Dari kabar yang beredar, Ayu Ting Ting disebut-sebut telah didepak dari program itu. [gun]