WahanaNews.co, Jakarta - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengungkapkan, jika penilaian terhadap kinerjanya di Kementerian Pertanian (Kementan) dianggap positif, itu seharusnya diatribusikan sebagai prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh pegawai Kementan.
Hal ini karena, menurut Syahrul, dia hanya melaksanakan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Jokowi terkait sektor pertanian di Indonesia.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Pernyataan ini disampaikan oleh Syahrul setelah dia melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/10/2023) malam.
Syahrul mengungkapkan, "Perlu saya tegaskan sekali lagi, segala kinerja saya selama menjabat sebagai menteri, jika berhasil, maka itu adalah hasil prestasi dari Bapak Presiden dan juga kerja keras para pejabat serta pegawai di Kementan RI."
"Saya hanya melanjutkan visi dan misi Bapak Presiden agar pertanian RI lebih maju dan masyarakat mendapatkan manfaat," sambung dia.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Akan tetapi, jika ada kesalahan yang Syahrul perbuat, maka itu adalah tanggung jawabnya.
"Sedangkan, jika ada kesalahan selama menjadi menteri, hal itu adalah tanggung jawab saya yang menjalankan jabatan ini," ucap Syahrul, mengutip Kompas.
Terkait dugaan korupsi yang menyeret namanya saat ini, Syahrul memastikan dirinya akan kooperatif.