WahanaNews.co | Pembangunan Bintan International Circuit di Kabupaten Bintan segera dilaksanakan. Pembangunan ini diresmikan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) dan groundbreaking pembangunan oleh Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama CEO Gallant Venture Pte Ltd, Eugene Cho Park, pertengahan pekan ini.
Bambang Soesatyo pada kegiatan tersebut mengapresiasi Gallant Venture yang mau bekerjasama dengan IMI untuk melakukan pembangunan sirkuit. "Semoga F1 yang selama ini digelar di Singapura, kalau dipindah ke Bintan tentu akan lebih efisien, murah, dan penggemarnya juga akan lebih banyak nanti,” kata dia.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Bambang melanjutkan sirkuit F1 Bintan ini dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun dan sepenuhnya menggunakan dana swasta tanpa APBN maupun APBD. "Pembangunan sirkuit international ini ditargetkan akan rampung dikerjakan dalam waktu 1,5 – 2 tahun," kata Bamsoet.
Dilansir dari Antaranews, Bamsoet mengatakan Sirkuit Internasional Bintan terinspirasi dari pembangunan Pertamina Mandalika International. Sirkuit tersebut akan memiliki karakter dan keunikan yang tidak ditemui di sirkuit manapun di dunia dengan menawarkan pemandangan laut Bintan.
"Ini akan menjadi sirkuit pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki kanal sehingga air laut bisa mengalir ke kawasan sirkuit. Ratusan kapal pesiar dapat bersandar, sehingga turis bisa menonton balapan dari dalam kapal pesiarnya masing-masing," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang juga hadir dalam acara tersebut, dengan dimulainya pembangunan sirkuit international tersebut, Pemprov Kepri secara resmi menyematkan gelar Bapak Otomotif Indonesia kepada Presiden Joko Widodo.
“Secara resmi Kepri menyempatkan bapak Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Otomotif Indonesia, sebab rencana pembangunan ini tentunya karena dukungan dari beliau,” ujarnya.
Ansar yakin dengan dibangunnya sirkuit akan berdampak positif terhadap perkembangan dunia pariwisata dan perekonomian di Kepri. “Oleh karena itu kami sangat mendukung dan kami akan mendorong urusan perizinan untuk pembangunan sirkuit ini dengan cepat dan mudah,” ujarnya.
GM PT BRC, Abdul Wahab, PT BRC selaku anak perusahaan Gallant Venture, telah menyiapkan tiga lokasi yang kelak akan dijadikan lokasi pembangun Bintan International Circuit.
“Lokasi pertama di Area Lagoi Bay. Di sana sudah lengkap dengan fasilitas termasuk hotel. Ada 100 hektar lahan yang sudah disiapkan di Lagoi Bay, ” katanya.
Lokasi selanjutnya, yakni di kawasan Kepri Bay, yang letaknya berdekatan dengan Senggiling dengan kondisi sedikit berbukit yang juga bisa melihat pantai. Adapun lokasi terakhir Bintan International Circuit berada di kawasan Berakit yang letaknya bersebelahan dengan Pantai Trikora.
"Setelah penandatanganan MoU dan groundbreaking, maka akan langsung dilanjutkan dengan proses Feasibility Study atau studi kelayakan oleh Tim Konsultan Populous," kata Abdul Wahab. [qnt]