Jumlah kunjungan wisatawan pada saat libur Hari Raya 2022 mencapai 149.563 jiwa.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Toba melakukan penataan 36 desa wisata dan pembentukan kelompok sadar wisata.
Baca Juga:
Mengenal Sosok Bacalon Bupati Toba dr Suryadi, Bergerak Bidang Kesehatan Hingga Perjalanan Karirnya
Di samping itu juga ada inovasi-inovasi yang digencarkan melalui digitalisasi pariwisata, seperti QR barcode lokasi wisata, e-booklet wisata, memanfaatkan vlogger mempromosikan tempat wisata, serta menyambut Tulang dan Nantulang (dengan Hospitality).
“Kami melakukan penataan kawasan wisata, di antaranya Pantai Lumban Bulbul, Pasir Putih Parparean, Pangkodian Balige, Pardinggaran Laguboti, Hatulian. Kawasan wisatanya lainnya adalah Panatapan Bukit Tarabunga, Desa Adat Ragi Hotang, Batu Basiha, Air Terjun Situmurun, Panorama Meat,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Toba juga melakukan pembangunan infrastruktur amenitas (berupa gazebo, jalan setapak, kios kuliner, toilet dan balai kesenian).
Baca Juga:
Bersama Simpatisan, Bacalon Bupati Toba Thurman Hutapea Daftarkan Diri ke PKB
Bupati kelahiran Medan ini juga mengatakan, dalam mewujudkan visi Kabupaten Toba Unggul dan Bersinar melalui Pariwisata Berkat dan Meriah, kearifan lokal Kabupaten Toba juga menjadi prioritas, yaitu dengan melestarikan pakaian tenun adat Batak yang biasa dikenal dengan nama Ulos.
Sebanyak 604 IKM telah bergabung ke dalam pengrajin Ulos.
Pemkab Toba juga berupaya memberikan bantuan 4.011 ikat benang tenun kepada 21 kelompok pengrajin Ulos dan memberikan pelatihan penggunaan pewarna alam.