WahanaNews.co | Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, pertimbangan pemerintah menetapkan vaksin booster sebagai syarat warga untuk melakukan mudik adalah untuk mendorong vaksinasi lansia.
Kebijakan itu sebelumnya sudah disampaikan oleh Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Budi mencontohkan kasus di Hongkong yang kasus kematian lansia tinggi. Penyebabnya vaksinasi lansia yang masih rendah.
Pak Wapres itu kan termasuk warga senior jadi kita presentasikan bahwa Hongkong kan ramai sekali kemarin rumah sakitnya penuh dan banyak yang wafat ternyata yang wafat itu para lansia dan tidak lengkap vaksinasinya," ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3).
Wapres Ma'ruf ingin para lansia cepat divaksin booster atau dosis ketiga. Untuk bisa melindungi lansia dari ancaman Covid-19.
Baca Juga:
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
"Jadi walaupun Hongkong itu tinggi vaksinasinya ternyata vaksinasi lansianya rendah sehingga beliau menginginkan agar para lansia ini yuk cepet-cepet divaksin sampai booster ya untuk melindungi mereka juga dan beliau kan sebenarnya contoh yang paling baik karena beliau juga sudah divaksin 3 kali," jelasnya.
Pemerintah sudah menetapkan syarat vaksin booster untuk mudik. Beriringan dengan mendorong tingkat vaksinasi untuk lansia
"Sudah sudah dibicarakan di sana dan itu merupakan untuk memacu supaya lansia ingin divaksin booster," ujar Budi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.