WahanaNews.co | Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, sebanyak 2.350 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan pindah ke Ibu Kota Negara baru pada tahun 2022.
Hal ini disampaikan saat melakukan rapat kerja dengan Komisi II DPR RI pada saat memaparkan mengenai proyek nasional yang akan dijalankan BKN pada tahun depan.
Baca Juga:
BKPSDM Mukomuko Sebut 24 Pelamar PPPK 2024 Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat
Menurutnya, ada tujuh proyek prioritas yang akan dijalankan BKN pada tahun 2022. Salah satunya mengenai rencana pemindahan ASN ke IKN baru.
"Pemetaan, penilaian potensi dan kompetensi ASN khusus untuk ASN yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Baru dengan target 2.350 orang," ujar Bima dalam rapat kerja, Senin (20/9/2021).
Untuk melakukan program ini ia menyebutkan membutuhkan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar di tahun depan. Sedangkan program lainnya adalah penyusunan instrumen pemetaan/penilaian kompetensi ASN dengan target 2 kebijakan dan jumlah anggaran Rp 4 miliar.
Baca Juga:
Bawaslu Hentikan Penyelidikan Kasus Video Camat Kalumpang Dukung Paslon Pilkada
Program lainnya adalah penyusunan juknis/juklak percepatan penerapan sistem manajemen kinerja terintegrasi di seluruh K/L/D dengan anggaran Rp 3,5 miliar.
Selanjutnya, program penyusunan rencana pengembangan karir instansi pemerintah dengan dengan target dilakukan di 137 lembaga dan anggaran yang dibutuhkan Rp 1,9 miliar. Lalu, program layanan data kepegawaian ASN terintegrasi dengan kebutuhan anggaran Rp 3,2 miliar.
Kemudian ada juga program sistem informasi ASN dengan kebutuhan anggaran Rp 3,8 miliar dan terakhir program pengawasan dan pengendalian atas penerapan integritas dan moralitas di K/L/D dengan kebutuhan anggaran Rp 4,3 miliar.
Lalu untuk program dukungan manajemen dibutuhkan anggaran sebesar Rp 509,41 miliar serta untuk program kebijakan, pembinaan profesi dan tata kelola ASN membutuhkan anggaran Rp 70,38 miliar.
Dengan demikian, total kebutuhan anggaran BKN untuk tahun 2022 mencapai Rp 579,8 miliar. "Total pagu anggaran tersebut akan dilalokasikan kepada seluruh satuan kerja BKN, dimana memiliki 16 satuan kerja," jelas Bima. [qnt]