Dia menilai harapan Demokrat sah-sah saja ingin AHY menjadi cawapres Anies. Menurutnya hal itu masih terlalu prematur.
"Yah itu sah-sah aja sebagai harapan, tapi di kertas kita belum pernah bicarakan dan Pak Anies belum pernah bicarakan itu kepada Partai NasDem. Jadi saya pikir ini masih hal yang terlalu prematur," jelasnya.
Baca Juga:
Ahmad Ali Terima Surat Rekomendasi Cagub Sulteng dari Bappilu Nasdem
Lebih lanjut Ali tidak mau dalam Koalisi Perubahan terjadi 'penguncian' hanya karena memaksakan kehendak. Dia memastikan apabila ada 'penguncian' terhadap cawapres Anies, Koalisi Perubahan bisa saja bubar.
"Ini bukan harga mati yang kemudian kalau tidak AHY kami tidak mau. Ya itu namanya mengunci kan. Kalau terjadi seperti itu, saya pastikan koalisi ini tidak berjalan," ungkap dia.
Demokrat Harap AHY Cawapres Anies
Baca Juga:
Hasil Survei Indikator Pilgub Sulteng: Ahmad Ali 15,7%, Anwar Hafid 7,5%, Rusdy 4%
Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan calon presiden dan wakil presiden terbaik pilihan partai. Syarief berharap pendeklarasian koalisi dan capes-cawapres bisa dilakukan di bulan Februari 2023.
"Bisa dua minggu lagi, bisa sebulan lagi. Mudah-mudahan doakan saja Februari ya," kata Syarief saat dihubungi, Selasa (10/1).
Syarief berharap di bulan Februari itu akan ada pendeklarasian koalisi Partai Demokrat, PKS dan NasDem. Ia berkeinginan di bulan tersebut juga sudah sekaligus pendeklarasian capres dan cawapres.