WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Adriansyah Noor, mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan memberikan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri karena sering mengalami tindak kekerasan.
“Kami sangat peduli terhadap diaspora dan khususnya teruntuk para PMI. Apalagi, teman-teman PMI ini adalah penyumbang devisa negara yang sangat besar," kata dia., Kamis (8/2/2024).
Baca Juga:
MK Menolak Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin dalam Perselisihan PHPU Pilpres
Menurut dia, para PMI harus bisa merasakan perlindungan dari pemerintah walaupun saat sedang bekerja di luar negeri.
Perlindungan tersebut, kata dia, harus diberikan melalui duta besar Indonesia di negeri asing hingga pendekatan diplomatik yang dilakukan pemerintah kepada negara yang bersangkutan.
Tidak hanya itu, Prabowo-Gibran juga akan memperjuangkan hak-hak kesejahteraan yang harus diterima PMI dan diaspora sehingga mereka bisa merasakan keadilan dari pemerintah walaupun saat sedang di luar negeri.
Baca Juga:
Khofifah Beroptimisme: Putusan MK Tidak Mengubah Hasil Pilpres 2024
"Hak-hak dan kesejahteraan kesejahteraan PMI ini akan terus kami perjuangkan,” kata Afriansyah
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
[Redaktur: Sandy]