WahanaNews.co | Sosoknya yang sederhana dan dekat dengan prajurit, membuat
Jenderal TNI (Purn) Mulyono sangat dihormati.
Meskipun berawal dari keluarga yang kurang mampu, kerja keras pria asli Boyolali ini
berbuah hasil dengan sederet posisi strategis yang pernah diembannya.
Baca Juga:
Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 13 Pati, Dua Jadi Komjen
Dalam pemberitaan pada Rabu (16/2/2021), dikisahkan pengakuan Mulyono bahwa ia memang lahir di keluarga
yang tidak mampu.
Akhirnya, Mulyono memilih untuk masuk
ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), hingga lulus pada 1983.
Diketahui, Mulyono pernah menduduki
jabatan strategis, seperti Panglima Komando Daerah
Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan
Darat (Pangkostrad), hingga puncaknya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat
(Kasad).
Baca Juga:
42 Personel Naik Pangkat, Kapolres Nias Ingatkan Peningkatan Kualitas Kinerja dan Pengabdian
Namun demikian, jauh sebelum pria 60
tahun ini menjadi Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat, Mulyono memulai
kariernya dengan menjadi Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 712/Wiratama,
Kodam XIII/Merdeka.
Saat masih berpangkat Letnan Dua
(Letda) TNI itulah Mulyono bertemu dengan gadis pujaan hati yang kelak menjadi
istrinya, Rosita Ibrahim.
Rosita adalah wanita kelahiran
Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.