WahanaNews.co | Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin, menanggapi aksi 11 April di berbagai daerah.
Menurut Ma'ruf Amin, aksi tersebut merupakan bagian dari demokrasi.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Pemerintah akan mendengar seluruh tuntutan mahasiswa selama disapaikan secara baik, teratur, dan tidak anarkis.
"Saya kira itu sudah dijelaskan dan aksi tersebut bagian dari demokrasi," kata Ma'ruf Amin dalam konferensi pers di Bukittinggi, Selasa (12/4/2022).
Pada aksi 11 April, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan seperti penolakan terhadap kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga pertamax, wacana penundaan pemilu, pembatalan UU IKN, dan penolakan perpanjanga masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Menurut Ma'ruf Amin, kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak itu disebabkan oleh beberapa faktor.
Dia menyebutkan faktor itu bisa berupa naiknya permintaan menjelang lebaran hingga situasi ekonomi global akibat konflik Rusia dan Ukraina.
"Ini akibat dari situasi ekonomi global yang mengakibatkan kenaikan harga di mana-mana," jelasnya.
Faktor eksternal yang tak terduga itu tak dapat dihindari.
Pemerintah sudah berupaya memberikan bantuan dalam bentuk bantuan sosial minyak goreng.
"Pemerintah sudah berusaha agar minyak goreng curah ini terkendali dengan memberikan bantuan sosial minyak goreng," tutupnya. [gun]