“Kami akan secara aktif mendorong untuk mempermudah perizinan dan akses pasar bagi masuknya produk-produk Indonesia, seperti produk kelautan, buah-buahan tropis, dan sarang burung walet,” kata Zhou Zuyi.
Bulan depan, sambung Zhou Zuyi, Fujian akan menyelenggarakan konferensi peralatan maritim dunia. Untuk itu, ia mengharapkan atensi perusahaan Indonesia untuk mengikuti konferensi tersebut dan menjajaki peluang kerja sama di bidang kapal dan peralatan lepas pantai.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Terkait penguatan people-to-People contacts, Zhou Zuyi memastikan bahwa Fujian sangat mendukung program ini. Bahkan beberapa kota di Fujian telah melakukan kerja sama antarkota dengan kota-kota di Indonesia.
“Provinsi Fujian telah menjalin persahabatan yang baik dengan Provinsi Jawa Tengah selama dua puluh tahun. Selain itu kami juga sudah menjalin beberapa kota persahabatan dengan Semarang, Surabaya, Malang, dan Palembang,” ujar Zhou Zuyi.
Dalam bidang pendidikan, Zhou Zuyi juga menyepakati agar pertukaran pelajar Indonesia dan Fujian dapat terus ditingkatkan melalui program sekolah dua arah di luar negeri.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
“Yaitu kami sangat menyambut mahasiswa Indonesia untuk melakukan studi di Fujian. Sebaliknya kami harapkan mahasiswa Fujian juga dapat belajar di Indonesia. Dengan demikian kami bisa menjalankan kerja sama perguruan tinggi,” pungkasnya. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Sabtu (16/9).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.